Kamis, 03 Desember 2009

잘 모르겠어요 그게 사실이라면
하지만 난 당신을 사랑한다고 생각 ...

Preservative Use

Food is one of life’s basic needs of human beings. All living things are dependent on food. People have searched for it by hunting, fishing, and farming. However, today because of people’s business, they do not really consider the food’s nutritional value. They like to consume it better than their own-cooked food, although they have known that instant foods contain chemical substances like preservatives that are suspected of having adverse effects on the human system. Thus, it is urgent to control the uses of preservatives to avoid the further damage for the human system.

The uses of preservatives in food have some adverse effects for human beings. Take Monosodium Glutamate for example. This kind of preservative that is used in almost every instant food can cause headaches, dizziness, palpitation, cancer, and genetic damage. Then, the uses of Benzoates—a family of about ten chemicals that are banned in Russia—in margarine, fruit juice, beer, tea and coffee extracts, and flour, believe to cause brain damage and trigger allergies, e.g. asthma and skin rashes.

To avoid those effects, there must be a well cooperation among the government, the mass media and the society. The role of the government is to supervise and control the preservative use by its rules—making the available rules stricter. Then, the mass media is needed to inform the readers to be careful in choosing their daily foods, by telling them about the negative effects of preservative use and how to identify it in food. Finally, the society should inform the government when there is an improper preservative being used in food. So, the government can punish the criminal who use that improper preservative.

In a nutshell, consuming preservatives is dangerous for our health, and the preservative use has to be controlled to prevent the further damage of it. Just control it or you will regret.

my essay, a prerequisite for my ADVANCE 4 graduation

Ospek saat Ramadhan… Melelahkan?

Ada yang beda dengan OSPEK FK Unpad tahun ini. Apakah itu? Yup! Yup! Pelaksanaan Ospek tahun ini bertepatan dengan bulan Ramadhan 1430 H. Hm, mungkin ada yang terlanjur ber-negative thinking, betapa akan sangat melelahkannya Ospek tahun ini. Bisa benar, bisa juga tidak! Tergantung dari sisi mana kita melihatnya. OK, di edisi kali ini, Kromosom akan membahas keberadaan Ospek dalam Ramadhan tahun ini.

Senin, 24 Agustus 2009, telah diadakan pra-Ospek dari waktu sahur sampai sore (mendekati maghrib). Setelah diamati, semakin sore, ternyata semangat peserta semakin menurun. Memang tak hanya terjadi pada tahun ini, tapi penurunan semangat yang cukup drastis dari para peserta pada Ospek kali ini seolah menunjukkan adanya keterkaitan Ramadhan dengan penurunan semangat mereka. Mengikuti acara seharian dengan perut kosong tentu melelahkan. Dan itu tidak hanya terjadi pada para peserta. Panitia pun merasakan kelelahan yang sama, bahkan mungkin lebih. Selain itu, jika tidak terkelola dengan baik, acara bisa sangat (terlalu-pen) melelahkan, yang akan menyebabkan terganggunya aktivitas peserta dan panitia.

Tentu saja ‘lelah’ itu tak bisa menutup nilai plus dari kegiatan ini. Buka puasa dan sahur bersama, contohnya, bisa dijadikan sarana untuk mempererat persaudaraan, baik antar peserta, panitia, maupun antara peserta dan panitia. Buka puasa dan sahur bersama itu juga bisa menjadi waktu sharing tambahan di luar kegiatan sharing dengan kelompok dan fasilitator masing-masing. Pada momen ini, peserta harus ‘memanfaatkan’ para panitia untuk bertanya APAPUN yang belum dimengerti. Kalau mau curhat juga boleh (^-^). Kalau menurut salah satu SC, salah satu kelebihan Ospek tahun ini adalah terciptanya image religious di kampus yang religious ini. Selain itu, rohani para peserta dan panitia pun bisa lebih terjaga.

Khusus untuk peserta dan panitia yang beragama Islam dan sedang menjalankan ibadah puasa, tentu ada tambahan kelebihan lainnya. Kita bisa mengisi waktu ramadhan ini dengan kegiatan a.k.a Centormere 2009 yang sangat bermanfaat. Kalau peserta bisa ‘melihat’ pahala yang bertebaran, Ospek ini pasti akan sangat dirindukan suatu saat nanti. Hohoho… Tunggu dulu! Pahala? Ya! Menuntut ilmu juga kan ibadah yang pasti berpahala. Sholat berjama’ah, mendengarkan tausyiah, bahkan hanya tersenyum pun pahala yang berlipat ganda itu bisa didapatkan. Untuk panitia, tenang saja! Dedikasi dan kontribusi kita Insya Allah juga menghasilkan pahala berlipat ganda jika kita mengerjakan semuanya dengan penuh keikhlasan.

Nah, ternyata ‘gak-enak’ nya kalah banyak sama ‘enak’ nya kan? Ternyata menjalankan Ospek saat Ramadhan tidak hanya membuat kita meneteskan keringat dan air mata ya! Hadirnya bulan Ramadhan di Ospek kali ini ternyata juga bisa membuat kita mengucurkan hujan pahala dalam setiap detik acara dan mengisi timbangan amal kebaikan kita. Oh iya, Kromosom juga ingin mengingatkan kepada teman-teman peserta dan panitia, jangan sampai Ramadhan yang memberi warna dalam Centromere 2009 ini ‘terbengkalai’ akibat amanah-amanah kita di Centromere 2009 itu sendiri ya!

Untuk semuanya, semoga acara-acara selanjutnya bisa kita nikmati dengan penuh keikhlasan, keceriaan, dan semangat, sehingga apa yang kita kerjakan tidak sia-sia dan membawa manfaat untuk kita. Sekali lagi, semangat! Biarkan orang-orang di sekitar kita ikut merasakan semangat kita!

ditulis untuk koran ospek CENTROMER 2009

kangen

kangen.
semua.
nulis.
ayah.
ibu.
dek ati.
dek hasnah.
pulang.
smanda.
mbak uci.
abe.
desy.
mb ndi.
dina.
mita.
anti.
reny.
yuyut.
axel.
sd.
via.
ana.
dulu.
kangen.
 

Blog Template by YummyLolly.com
Sponsored by Free Web Space